Wednesday, May 19, 2010

Indonesia Engineer di Arab Saudi

Maaf Bapak/Ibu, dah beberapa hari ini tidak posting satu ceritapun. Saya lagi ditugaskan ke Riyadh. Biasalah, cari makannya dengan pergi service dari satu client ke client lain. Di Riyadh saya ke Aramco. Bagi yang tidak tahu Aramco, Saudi Arabia seperti yang kita ketahui bersama kaya karena minyaknya. Nah, PERTAMINA-nya Saudi itu ARAMCO. Karena punya duit banyak, dan punya natural resources, akhirnya pemerintah Saudi juga membuat bussines upstream, yang mengelola business upstream disini adalah SABIC. Walaupun ARAMCO juga terlibat di refinery. Konon SABIC mendapat bahan mentah dari ARAMCO hampir free of charge. Tidak seperti PIM yang harus minta mati-matian bahan mentah dari dari tetangganya ARUN/Exxon di tanah kelahiran saya Aceh. Masih jalan ga ya PIM ?

Cerita sedikit soal Riyadh, kota ini besar juga yah.. Ini Ibu kota negara Saudi Arabia. Lalu lintas lebih padat, merayap. jika di bandingkan dengan Khobar. Tapi harga-harga sepertinya relatif sama. Sewaktu di Riyadh, saya beli sikat gigi harganya 3 riyal. Di Khobar juga harganya segitu. Dah ya, segitu aja soal Riyadh. (Bapaknya Rafif pie tho ?? mengatakan harga sama dengan hanya membeli sikat gigi ??)..

Alhamdulillah ketika di Aramco, saya bertemu dengan orang-orang yang ramah (ada lho client yang ga ramah, tapi off the record ah....:)). Di Plant Riyadh ini, kebanyakan para engineer-nya orang Saudi. Saya banyak mendengar soal isu ini. Pemerintah Saudi sejak beberapa tahun belakangan ini giat-giat nya menjalankan program Saudisasi. Yaitu mengganti semua posisi-posisi penting di sebuah perusahaan dengan orang Saudi. Saya sih berpendapat, ini negara mereka, dan haknya mereka untuk mendapat porsi lebih, dan seharusnya memang merekalah yang menjadi motor sebuah perusahaan di negara mereka sendiri. Bener ga ?

Indonesian ?? Ya I am indonesian, begitu jawab saya. Indomie ?? hahahahaha... saya tertawa waktu mereka bilang indomie. Itu lho Pak/Ibu, mie instant yang populer di negara kita, apalagi kalau ada banjir dan kawan-kawannya menerpa, makanan ini sepertinya jadi salah satu menu favorite.. (karena orang hobinya ngasi ini sih..)Ternyata orang Saudi suka banget ama Indomie, bahkan saya sempat melihat beberapa papan reklame iklan Indomie di sekitar Khobar/Dammam.

Have u been to Bogor ? tanya si Saudi, Oya saya sempat tinggal delapan tahun di Jakarta, dan Bogor cuma satu jam dari jakarta jawab saya. Kenapa ? tanya saya balik. Saya senang melihat anak-anak ini, kata si Saudi sambil menunjukkan poto anak-anak TPA yang sedang belajar mengaji di sebuah bangunan kecil, yang sepertinya di design untuk menjadi tempat sholat, dan belajar mengaji anak-anak. Ini di sebuah desa di Bogor katanya lagi. Saya yang menjadi penyandang dana untuk pembangunan ini, katanya sambil membalik poto demi poto. Saya pribadi belum pernah ke tempat ini. Tapi saya senang uang saya bisa bermanfaat. Si Saudi sudah bekerja lebih dari 18 tahun di Aramco.

Tidak banyak engineer Indonesia disini. Katanya lagi. Saya tahu cuma beberapa saja. Saya tidak mau membantah, karena mungkin dia membandingkan dengan keberadaan engineer India dan Phillipines. Memang kita kalah jauh dari segi jumlah. Yang saya tahu, engineer Indonesia di Saudi itu terbanyak di Saudi Kayan SABIC. Konon katanya sekitar 300 orang. Ini adalah sebuah petrochemical plant baru yang konon bakal jadi yang terbesar di kelasnya. Selebihnya saya tahu ada beberapa engineer Indonesia di Aramco Dhahran. Sepertinya keberadaan orang Indonesia di Saudi ini tidak terdeteksi ya ?? Atau saya yang tidak tahu ya ?? heheh.. Jika ada orang Indonesia yang membaca tulisan ini, dan kebetulan berada di Khobar dan sekitarnya, kita buat perkumpulan yuk Pak ?? paling tidak nanti bisa ngobrol bareng, silaturahmi, dan melakukan hal yang bermanfaat lainnya.. ditunggu ya !!!

17 comments:

Unknown said...

riyadh cable company,, dekat dgn aramco.. main lah kesini indonesia sekitar 200 org, villa dekat gate 6

Indonesia di Arab Saudi said...

Sip.. mas ada 200 org ya.. Oya, gabung dong dimilis indonesiadisaudiarabia@yahoogroups.com biar bisa silaturahmi.. berbagi cerita, berbagi lowongan ??

Anonymous said...

Mas Saya mau tanya nih...
Apakah semua yg bekerja disana passport akan ditahan oleh Company dan kita cuma bawa Iqamah saja? Termasuk para expat dan engineer Indonesia yg bekerja disana ya...
Trus kalau mau weekend ke Bahrain, quwait, qatar atau UAE berarti harus minta passportnya dulu dong ke HRD (company) atau bagaimana ya...

Trims infonya ya mas..sukses selalu.

Indonesia di Arab Saudi said...

Ga semua mas.. Tidak ada aturan tertulis tentag itu. Buktinya saya megang paspor sendiri..

Tapi memang saya pernah mendengar ada yang seperti itu. Ntah apa maksudnya, ntah lah..

Network Muster said...

Assalamualaikum,

Mas sekarang masih di Khobar kah
Insy skrg msih dalam tahap perijinan visa
saya diterima di Alcatel Gedung Al Deewan
skrg lg cari informasi tempat tinggal
kl ada daftarnya atau punya kenalan yang bisa bantu, saya minta kontaknya ya mas
Oya salam kenal Lukman Prihandika

Thanks

Indonesia di Arab Saudi said...

Wa'alaikumussalam,

Ya masih di Khobar.. Di terima di Alcatel ya.. Selamat ya, mudah2an lancar..

Insya Allah banyak mas ya bs bantu.. gabung aja ke milis kita, jangan khawatir.. sebagai bahan bacaan awal, di blog saya jg ada beberapa tulisan tentang akomodasi di Khobar.

Anonymous said...

Assalamu'alaikum

Mas numpang tanya. kebetulan saya dapet kesempatan untuk interview buat SABIC yanbu, boleh tahu kisaran salary untuk posisi condition monitoring engineer ga?
kalau ada informasi tentang komunitas sodara kita di Yanbu akan sangat berharga buat saya.
o iya, punya database kisaran harga akomodasi di Yanbu?

terima kasih sebelumnya.
silahkan japri ke email saya.


Agust.S
abuazka201198@gmail.com

Indonesia di Arab Saudi said...

Wa'alaikumussalam,

Pastinya sy nda tau Mas. Tapi biasanya mrk punya formula sendiri utk org Indonesia. Biasanya seperti Ini:
(Gaji di Indonesia x 2 ) + (40%x basic salary). Dengan catatan housing, dan pendidikan anak ditanggung. Formula diatas biasanya ketemu diangka 3000 USD keatas. Wallahu'alam...

Yanbu kota kecil, disana housing lbh murah. Kalau mau tinggal di compound dgn fasilitas lengkap, harganya 60K rial keatas, amannya diangka 120K Riyal/thn. Tp Kalau apartment, dikisaran 30-40k rial per thn Sudah mewah.

Gabung ke milis kita Mas, dan tanya2 disana, Insya Allah byk yg mau bantu.

Anonymous said...

Assalamualaikum,

Kami baru 1 mgu tiba di khobar,menyusul suami. Mau gabung di milis ini, boleh pak?
Suami kerja di honeywell dammam baru 2 bln. Adakah yang bawa keluarga jg (istri, anak) biar bs kenalan n sharing. oya pak, bs info sekolah yg ada org indonesianya? Paling ga kl ada teman sama2 dr indonesia anak2 lbh mudah adaptasinya.

Trimakasih sebelumnya...
Erna

Indonesia di Arab Saudi said...

Wa'alaikumussalam,

Selamat datang bu di Saudi. Mudaha2an betah.. Banyak yang bawa keluarga disini. Juga ada pengajian keluarga di Islamic Dammam setiap Jumat sore. Ayo gabung ke milis, dan tanya2 di sana. Kalo mau gabung di milis kirim e-mail ke: indonesiadisaudiarabia-subscribe@yahoogroups.com

Saya pribadi tidak terlalu tau sekolah mana yang banyak org Indonesia, tp saya tahu ada beberapa posting tentang sekolah di milis. Monggo di ubrek2 aja bu..:)

Anonymous said...

Saya adalah pekerja perminyakan baru 2 bulan bergabung dengan SATORP ( Saudi Aramco Total Refining & Petrochemical ), sebuah refinery yang masih dalam tahap konstruksi di Jubail. Setahu saya hanya ada 2 orang Indonesia yang bekerja disitu ( saya dan 1 orang teman saya ) dan saya sekarang tinggal di Jubail. Saya mau tanya mas, adakah komunitas orang Indonesia di Jubail.
Terima kasih,
djokopur.

Indonesia di Arab Saudi said...

Welcome to KSA Mas..
Kalo di Jubail, banyak orang Indonesia.. Kebanyakan mereka kerja di SABIC Saudi Kayan, konon katanya lebih dari 200 orang. Beberapa orang di milis kita juga dari Jubail. Gabung aja Mas di milis kita, dan nanya2..

Unknown said...

Assalamu'alaikum...Mas, perkenalkan saya Muhammad Catur... Sebelumnya izinkan saya untuk bergabung dengan yahoo grop ini.. Langsung saja ,,, saya mau bertanya.. Saya fresh graduate disalah satu PTS di indonesia.. Mau bertanya adakah kesempatan untuk bisa bekerja di Arab Saudi..? kira2 apakah syarat yang harus dipenuhi...?
Jazakallah

Anonymous said...

Assalsmu alailum .saya rifki insya Allah saaya kerja di riyadh cable.mau tamya apa ada overtime kerjaanya

Unknown said...

Ass..saya wahyu kerja di dammam bin ali compuny bergerak dibidang water pumps,rewending dll.
Yg sya mau tykan apakh ada lowongann disana sebagai technisien dn sopir.

Unknown said...

Ass..saya wahyu kerja di dammam bin ali compuny bergerak dibidang water pumps,rewending dll.
Yg sya mau tykan apakh ada lowongann disana sebagai technisien dn sopir.

hanif said...

Group whatsapp ada gak ya selain mailing list..