Wednesday, March 23, 2011

Orang Saudi keras dan kasar ?

Apa khabar ?

Sering mendengar pembantu Indonesia "digebukin" di Saudi oleh majikannya. Gaji TKI tidak di bayar, terlantar dan tidur di kolong jembatan ?. Jadi sebenarnya gimana sih ? Orang Saudi itu kasar banget ya ! Apa bener seperti itu ?

Saya katakan ke supir taksi yang membawa saya dari Cengkareng ke rumah, "Pak, yang namanya manusia itu ada yang baik, dan ada yang buruk tabiatnya". Begitu juga orang Saudi, ada yang baik, sangat baik bahkan, namun juga ada yang penipu, kasar ga karu-karuan. Kaya orang Indonesia juga kan ? Ada yang kasar, koruptor dan penipu.

Masalah lain adalah, kebanyakan TKI (Non skill) kita yang di kirim oleh PJTKI seperti pasukan bunuh diri yang siap tempur untuk di perlakukan sesuka hati. Mereka datang tanpa pengetahuan tentang hak - hak mereka. Kalaupun di beri tahu, sering berbeda jauh antara janji dan kenyataan. Lalu mereka bingung harus bagaimana, karena sudah kepalang basah, banyak dari mereka melarikan diri dan hidup terlunta di kolong jembatan di Saudi.

Pemerintah kita seperti "tidak perduli". Saya katakan ini supaya mereka tahu diri, bahwa mereka (baca: Pemerintah RI) kita bayar untuk melindungi hak-hak warganya. Sistem perekrutan/penempatan TKI kita buruk, PJTKI "ayam sayur" yang sepertinya mau uang tapi suka lepas tangan. Perbaiki ini Pak !!! Ini memalukan !!! Kalau seperti ini, seperti human trafficking yang di legal-kan.. !!! Dosa lho ...

Kalau ada kemauan, saya kira pemerintah kita bisa memperbaiki ini. Bapak-bapak yang di pemerintahan tinggal membayang jika yang Bapak kirim adalah sanak saudara (Ayah, Ibu, kakek, nenek, abang, adik, cucu, cicit etc) Bapak sendiri.. Pastilah Bapak akan memastikan bahwa gajinya sesuai nda ? sang majikan brengsek nda ? sang majikan punya record bandel nda ? trus, pasti Bapak ingin agar sang saudara Bapak tersebut bisa di kontak dan di hubungi ? betul nda ? komunikasi harus lancar ? Bapak cek setiap minggu ? bahkan mungkin setiap hari untuk memastikan bahwa saudara Bapak itu di perlakukan dengan baik dan betah di sana.. Kalau nda betah, besok beresin baju-bajunya trus kita pulang.. betul nda ?

Apa susah untuk di buat sistem seperti itu ? atau jawabannya tetap kartu KTKLN!@#@$ ?? yang penting TKI ngeluarin duit ???... dan para pejabat senang !!! ???

1 comment:

eka said...

bener mas, itu perlu di perjuangkan agar para tki bisa lebih baik,dari kabar yang selalu jelek didengar, terutama harus diperjuangkan oleh para tki yang lebih tahu tentang nasib di sana, kami di sini turut dukung.